Thursday, June 25, 2015

Bandar Adu Q Online Terpercaya Di Indonesia

Pesan Terakhir Dari Saya
Sore hari, di bawah pohon cemara di belakang rumahku, aku duduk terpaku pada satu masalah yang sedang menimpaku. Aku menangis tanpa hentinya, di fikiranku cuma ada satu yaitu si Ardian. Tak henti-hentinya dia menyakitiku, mungkin kali ini adalah perbuatannya yang kesekian kalinya menyakitiku dengan tingkah laku dan ucapannya itu. Entah perbuatan apa lagi yang akan dia lakukan. Anehnya, walaupun dia selalu menyakitiku aku selalu memaafkannya.

Malam itu Ardian datang ke rumahku untuk meminta maaf kepadaku, namun kedatangannya aku sambut dengan isak tangis. Aku saat dia di sampingku tiba-tiba.
“sedang apa kau di sini?, bukankah kau sedang sibuk dengan mantanmu?” tanyaku.
“phut lah, jangan gitu. Aku minta maaf, please!” dengan tatapan penuh melas.
Tatapan itu, itu yang membuat aku tak bisa membencinya dan memaksa aku untuk memaafkannya.
“untuk apa kamu minta maaf, bukankah ini yang kamu inginkan?, lagi pula gak ada gunanya!”
“please sev, aku janji gak gitu lagi!”
“kamu tau gak sih, betapa sakitnya hati ini saat aku melihat foto dan sms dari mantanmu itu?”
“iya aku tau, aku mainta maaf” pinta ardian
“oke, kali ini aku maafin, tapi ini kesempatan terakhirmu untuk memperbaiki sikap burukmu”
“iya sev, aku janji” sambil memelukku erat-erat.

Bandar Domino Online Terpercaya Di Indonesia

Paginya aku berangkat sekolah seperti biasa dijemput oleh ardian menggunakan motornya itu.
“sayang, ntar malem dinner yuk!” ajak ardian
“boleh, jam berapa sayang?”
“ntar malem aku kabarin deh!”
“oke”

Sesampainya di sekolah aku bertemu dengan sahabat-sahabatku, aku tersenyum kepada Tiara dan Ivi, tetapi hanya Ivi yang membalas senyumku, sedangkan tiara membalasnya dengan sindiran.
“sev, kamu nangis lagi?” tanya Ivi
“sev, apa kamu gak cape sih disakiti terus sama ardian?” tanya tiara.
“gak emang kenapa?” jawabku dengan tegas.
“kalo aku jadi kamu sih, mending cari yang lain aja!”
“hus tiara, kamu kok bilangnya gitu, kasihan tuh si sevia, gara-gara perkataanmu dia jadi sedih, sudah sev jangan di dengerin perkataannya tiara” tepis ivi membelaku.
“makasih vi”
“ia sama-sama”

Setelah percakapan itu mereka meninggalkanku sendirian. Aku masih tak percaya sahabatku masih peduli kepadaku. Tiara memang marah kepadaku karena menurutnya aku itu gadis bodoh yang mau saja dibohongi dan diseligkuhi oleh ardian. Tapi aku tetap berfikiran positif tentang mereka.

Setelah jam pelajaran usai aku langsung menemui ardian di tempat parkiran sekolah. Kami pulang berdua.

Bandar Ceme Online Terpercaya Di Indonesia

Sore harinya andrian menjemputku untuk dinner bareng seperti yang kami bicarakan saat kami berangkat sekolah tadi. Ibu menyuruh ardian menungguku di ruang tamu. Kali ini aku memilih memakai baju yang kembar dengan milik ardian.
“yuk” ajakku
“WAW, cantik banget” puji ardian.
“ah gak usah segitunya juga kali, dah yuk berangkat sekarang, takut ntar malem pulangnya kemaleman!”
“ia phutry, eh tapi kali ini gak pake motor, kita pake taxi aja yah!”
“ia gak papa kok”

Ardian berjalan dan menggandeng tanganku, di pinggir jalan kami berhenti, ardian menyetop taxi. kami masuk dan duduk di belakang berdua, di perjalanan aku menyandarkan kepalaku di bahu ardian dan ardian memelukku. Tibalah kami di tempat tujuan.
“loh, tumben sayang kita makan di sini, bukannya kamu dulu gak suka kalo makan di tempat kaya gini!”
“iya kan itu dulu sayang, aku sekarang mau belajar dari perkataanmu yang dulu!”
“syukur deh!”
“iya sayang, yuk masuk!”
Tangan ardian menggandeng tanganku dan mengajakku masuk. Kami duduk berdua. Ardian memesan makanan. Dan makanan pun datang.

“pelan-pelan makannya sayang!”
“iyah“
Kami makan berdua, sejenak ku melupakan masalah-masalah yang menimpaku, termasuk masalah yang ardian perbuat.
“gimana, enak enggak?” tanyaku
“em, enak kok sayang”
“coba makan lagi, dan rasain rasanya dalem-dalem deh!”
“okey, aku coba sayang!”
“gimana?”
“enak banget”
“hehe, ia dong”

Bandar BlackJack♣ Online Terpercaya Di Indonesia

Setelah selesai makan kami berjalan-jalan ke taman. Di taman kami duduk berdua.
“sayang, maafin aku yah!”
“iyah, udah aku maafin kok sayang”
“aku janji, aku gak akan gitu lagi deh sayang!”
“beneran?”
“iyah!”
“eh sayang, besok kan ulang tahunmu” tanya ardian
“iya sayang emang kenapa”
“gak papa sih sayang, kamu mau kado apa?”
“aku Cuma mau kamu setia sama aku, gak nyakitin aku lagi”
“udah?”
“iya”
Ardian terdiam, waktu sudah menunjukkan pukul 08:00 malam, kami pun bergegas pulang.

Setelah sampai di depan rumahku, ardian mencium keningku.
“met malem sayangku, makasih udah nemenin aku yah”
“iya sayang, sama-sama”
Ardian masuk ke dalam taxi lagi, dan aku masuk ke dalam rumah.

Bandar KiuKick Online Terpercaya Di Indonesia

Paginya aku berangkat sekolah seperti biasa tapi aku tak dijemput oleh ardian, sesampainya di sekolahan aku terkejut saat ardian memberiku bunga mawar putih kesukaanku dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku.
“happy birthday sayangku”
“iya sayang makasih yah”

Pulang sekolah aku duduk di depan sekolahan, sambil menunggu jemputan ibuku, tiba-tiba aku melihat ardian dengan tiara. Betapa sakit hatiku saat itu, dan aku mencoba untuk mengontrol emosiku, ardian dan tiara sedang masuk ke dalam ruang perpustakaan. Aku membuntuti mereka, aku usahakan agar mereka tidak tau. Aku mau ngetes ardian, aku telfon ardian
“sayang, kamu di mana?”
“aku.. aku.. lagi nganter ibu belanja sayang”
“gak bohong?”
“gak sayang”
Aku matikan telfon itu seketika, aku masuk ke dalam perpus dan marah-marah pada ardian.
“ini yang kamu bilang sedang menemani ibu belanja?, aku kecewa sama kamu”
“sev, ini, ini gak seperti yang kamu kira”
“dah jelas-jelas tiara!”
“sayang aku… aku..”
“aku apa? dah lebih baik kita putus”

Baca Juga Cerita Lucu Disini!

Aku berlari menuju ke seberang jalan dengan air mata yang tak bisa ku bendung lagi. Ardian mengejarku, namun saat aku sampai di seberang jalan ardian masih di tengah jalan, dan tiba-tiba ada mobil menabraknya.
Aku mendengar suara keras dari belakangku, saat aku membalikan badan, ardian sudah tidak berdaya, aku berlari menghampirinya.
“sayang, bertahan aku akan membawamu ke rumah sakit”
“su.. sudah terlambat sayang”
Kata ardian dengan nafas sudah seperti mau sekarat saja.
“gak sayang, kamu harus sembuh”
“sayang, ak, ak, aku.. minta maaf”
“udah aku maafin sayang”
“i, i, ni pesan terakhirku, jaga dirimu baik-baik sayang” tangannya memegang pipiku
“sayang ku mohon, jangan tinggalin aku”
“aku ingin setia kepada, mu”
Seketika itu, ardian meninggal di pangkuanku, hari itu adalah hari yang paling menyedihkan untukku. Dia pergi meninggalkanku untuk selama-lamanya.

Jangan Mau Ketinggalan Berita unik Disini

Tujuh hari setelah dia meninggal, aku masih mengurung diriku di dalam kamar, mengenang masa-masa saat aku bersamanya. Tiba-tiba ibuku datang dan membawa kotak hadiah,
“sev, sudahlah, tak seharusnya kamu menangis terus seperti ini!”
“aku gak bisa bu!”
“tadi ibunya ardian datang ke sini, dia menitipkan ini untukmu”
Aku mengambil kotak itu dan ku buka, di dalamnya ada fotoku bersama ardian, boneka, kalung liontin bertuliskan #ar_sevia, dan sepucuk surat aku buka surat itu dan aku baca.

Sevia sayang, happy birthday yah, maaf selama ini ardian selalu membuat sevia sakit hati, tapi semua itu ardian lakukan untuk mengetes sevia, apakah sevia sayang atau tidak sama ardian, dan ternyata sevia sayang sama ardian. Sevia, ardian mau bilang, ardian mau setia sama sevia, dan menjadikan sevia cinta terakhir ardian.

Love
Ardian

0 comments:

Post a Comment

Design by Tante Kitty | Blogger Theme by Cewe Manja - Cerita Anime | Nonton Bagus